Senin, 11 Agustus 2014

"Kisah ilmiah anak burung Gagak (Bughats) bukti Allah Maha PemberiRezeki"




 Seorang ulama menceritakan kepadaku tentang do'a yg selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti ini: 

( اللهم ارزقنا كما ترزق البغاث)
"Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kpd bughats".

Apakah "bughats" itu? & bagaimana kisahnya?

"Bughats" adalah anak burung gagak yg baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yg disebut "bughats". Ketika sdh besar dia mjadi gagak (guraB). Apa perbedaan antara bughats & gurab? 

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam spt induknya, krn ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih. Di saat induknya menyaksikannya, ia tdk terima itu anaknya, hingga ia tdk mau memberi makan dan minum, lalu mengintainya dari kejauhan sj. 

Anak burung kecil malang yg baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan utk byk bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bgm ia mkn & minum?

Allah Yang Maha Kuasa & Maha Pemberi Rezeki yg menanggung rezekinya, krn Dialah yg tlh menciptakannya. Allah menciptakan AROMA tertentu yg keluar dr tubuh ank gagak yg dpt mengundang dtgnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai mcm ulat & serangga bdatangan sesuai dgn kebutuhan anak gagak, & ia pun memakannya..subhanallah... 

Keadaannya terus spt itu sampai warnanya berubah mjadi hitam, krn bulunya sdh tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu adalah anaknya, & ia pun mau mberi mknnya sampai tumbuh dewasa & bisa terbang mcari mkn sendiri. Secara otomatis aroma yg keluar dari tubuhnya pun hilang & serangga2 tdk berdtgan lg ke sarangnya. 

Dia-lah Allah, Yang Maha Pemberi Rezeki..

"Kamilah yg membagi-bagikan penghidupan diantara mereka dlm kehidupan di dunia ini". (QS.az-Zukhruf:32)

SEMUT ITU KECIL & MUNGIL



Semut tidak bisa bekerja sendirian, tetapi berada dalam koloni. 
Semut-semut selalu bergerak ke depan, mencari makanan bukan hanya untuk diri sendiri. 
Makanan yang ia dapatkan dikumpulkan bersama untuk persiapan musim dingin. 
Pekerjaan itu dilakukan bukan “berebut jabatan” atau “mencari Popularitas”.
Pernahkan kita melihat semut berdiam diri? Tidak, semut tidak berdiam diri. Ia bukan binatang pemalas. 
Kalau diibaratkan, semut itu seperti “seorang Aktivis”. Para Aktivis, meskipun tidak ada pekerjaan, mereka selalu “mencari kerjaan”. :).
Dalam bekerja, banyak semut gugur dalam tugas. 
Ada yang mati dimangsa musuh, ada yang tertimpa benda berat, ada yang keinjak manusia, atau hanyut dibawa air. 
Pendek kata, tidak semua semut menikmati hasil dari kerja kerasnya. 
Semut juga tidak pernah mengenal sikap berkhianat kepada koloni. 
Tidak pernah terjadi, seekor semut hitam, lantaran kecewa, dia menyeberang ke koloni semut merah. 
Semut mengajarkan banyak inspirasi kepada kita, bagaimana menjadi pekerja keras, lalu memberi manfaat kepada orang lain. 
Setiap semut adalah pahlawan bagi semut-semut lainnya. 
Tubuhnya memang kecil dan mungil, tetapi ternyata ia mengerjakan hal-hal besar dalam hidupnya. Luar biasa, masya Allah. (y).
Dan jangan lupa setiap kali semut berpapasan dg semut lainnya pasti akan n salin berjabat tangan subhanallah 
Semoga bermanfaat. Aamiin.

JADWAL PELAJARAN SMPIT RAFLESIA 2014 -2015

Update 11 Agustus 2014